Menggambar dan menjahit merupakan hobi saya sejak berumur 8 tahun. Saat masih SD pun, saya sudah biasa berjualan tas buatan sendiri ke teman-teman, dan menjahit baju untuk diri sendiri. Saya kuliah di Desain Produk Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB, lulus tahun 1998, kemudian merantau ke Bali untuk berkarir sambil side job setiap malam sebagai freelance graphic designer. Setelah mendapatkan pengalaman yang sangat berharga bekerja di industri garmen (Mama & Leon) dan jewelry (John Hardy), ditambah hasil menabung dari proyek freelance maka saya memberanikan diri untuk memulai usaha sendiri, sebagai supplier seragam untuk hotel & restoran (untuk klien antara lain InterContinental Bali, Four Seasons, All Seasons, Villa Sentosa, Dreamland, dan banyak lagi). Setelah 8 tahun merantau di Bali, saya kembali ke Bandung untuk berkeluarga. Sambil membantu usaha suami (desainer juga) di bidang konsultan retail display dan menanti kelahiran anak pertama di 2008, akhirnya saya berkesempatan untuk membuat brand sendiri yang terinspirasi oleh budaya dan kerajinan lokal, yaitu Indische.
Indische membuka outlet pertamanya di Pasaraya Jakarta di akhir 2008, dan kemudian melakukan banyak kegiatan promosi di Metro & Centro Department Stores, beberapa tahun bekerja sama dengan online shop Zalora, Novotel Mangga Dua Square, dan juga berpartisipasi di Inacraft dan Indonesia Fashion Week. Tapi saat ini, saya memfokuskan Indische untuk berada di 1 outlet saja yaitu Alun Alun Indonesia dan di online boutique sendiri.
IndischeOutlet : Alun Alun Indonesia, Grand Indonesia, Jakarta
Facebook : Indische
Instagram : @indische_
Riri memakai dress batik tulis (custom designed), dan kebaya polos Carbaya dari Indische
Fotografi oleh Ferry Kana - Make Up oleh Berti - Lokasi : The Kartipah
1 comment
Muchas gracias. ?Como puedo iniciar sesion?